
Pengertian Hipokalemia dan Penyebabnya
Hipokalemia?
Pernahkah kamu mendengar penyakit ini sebelumnya? Namanya memang tidak
terdengar begitu familiar bagi masyarakat umum. Apakah pengertian hipokalemia? Apa penyebab dan gejalanya? Kamu dapat
mengikuti penjelasan berikut. Apa itu hipokalemia? Dilansir dari alodokter.com pengertian hipokalemia adalah kondisi
ketika tubuh kekurangan kalium atau potasium. Kondisi ini dapat dialami siapa
saja, terutama penderita diare atau muntah-muntah. Penanganan penyakit ini
harus segela dilakuakn karena dapat menyebabkan komplikasi. Kalium adalah
mineral dalam tubuh yang mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, terutama otot
jantung. Zat ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan
mengatur tekanan darah. Ketika kadarnya berkurang, berbagai gejala akan muncul,
tergantung kepada jumlah kalium yang hilang.

Setelah
mengetahui pengertian hipokalemia,
kamu juga perlu pengetahui gejala hipokalemia. Gejala bisa muncul ketika kadar
kalium dalam tubuh rendah, yaitu di bawah 3,6 mmol/L. Meski begitu, hipokalemia
ringan umumnya tidak menimbulkan gejala. Gejala awal yang muncul seperti
kesemutan, jantung berdebar, kram otot, tubuh terasa lemah, nafsu makan
menghilang, mual dan muntah, dan konstipasi. Kadar kalium yang sangat rendah
atau kurang dari 2,5 mmol.L akan berakibat fatal. Ini merupakan penyakit berat
dan gejala yang muncul adalah kelumpuhan, gangguan irama jantung atau aritmua,
henti napas dan ileus paralitik. Ileus paralitik adalah kondisi di mana otot
usus mengalami kelumpuhan, hingga pencernaan makanan serta fungsi lainnya
terganggu. Secara umum, usus berfungsi untuk mencerna makanan dan minuman agar
dapat diserap oleh tubuh. Jika terjadi gangguan pada otot usus, makan
pergerakan akan mengalami hambatan. Penyakit ini merupakan kondisi medis yang
serius dan harus segera ditangani. Selain itu teradapat penyakit gangguan irama
jantung yang muncul bisa terlalu lambat (bradikardia), terlalu cepat atau
takikardia, atau tidak beraturan, misalnya atrial fibrilasi. Kondisi ini akan
lebih berisiko terjadi pada orang yang mengonsumsi obat digoxin. Apa itu obat
digoxin? Ini adalah obat untuk mengobati penyakit jantung seperti aritmia dan
gagal jantung. Obat ini bejerka dengan membuat irama jantung kembali normal dan
memperkuat jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Apa
saja penyebabnya? Menurut halodoc.com beberapa penyebab dari faktor risiko dari
hipokalemia seperti kehilangan kalium berlebihan dari urine, yang dipicu oleh
penggunaan obat-obatan diuretik. Obat ini umumnya digunakan oleh pengidap
hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus
selalu di bawah pengawasan dokter untuk menghindari komplikasi yang diinginkan.
Penyebab lainnya adalah kekurangan atau defisiensi asam folat, pecandu alkohol,
penggunaan insulin, penggunaan laksatif berlebihan, operasi bariatik atau
gastric bypass, yaitu pemotongan sebagian dari lambung atau usus untuk menurunkan
berat badan, pengidap HIV/AIDS dan pengidap leukimia.
Diagnisis
pada penyakit ini, dokter akan melakukan wawancara medis lengkap yang dilanjutkan
dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh. Dokter akan melakukaan pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar kalium dalam darah
atau pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) untuk melihat adanya gelombang U jika
terdapat hipokalemia.
Itulah
hal-hal yang dapat kamu ketahui tentang penyakit ini seperti pengertian hipokalemia dan penyebabnya.
Kamu juga dapat mengenali gejalanya dengan baik agar dapat mencocokkan dengan
gejala yang kamu alami. Jika ragu, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Kamu dapat melakukan pencegahan
dengan cara mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti pisang, jeruk, stoberi
aplukat dan persik.